Sauna dan steam merupakan beberapa cara relaksasi untuk meredakan stres. Sauna dan steam banyak dijumpai di gym, spa, atau tempat perawatan kecantikan. Kedua media ini sering dianggap sama namun sebenarnya memiliki perbedaan. Mana yang lebih baik bagi kesehatan? Simak ulasannya berikut ini.

Perbedaan Sauna dan Steam

Sauna

Sauna adalah ruangan dengan suhu panas kering antara 70-100° Celcius untuk membantu tubuh membakar kalori dan mengeluarkan keringat. Pemakaian sauna dapat meningkatkan suhu kulit hingga sekitar 40° Celcius. Ketika suhu kulit meningkat, tubuh akan mengeluarkan keringat dan denyut jantung meningkat untuk menjaga suhu tubuh.

Teknologi pemanas yang digunakan sauna dapat bermacam-macam, di antaranya menggunakan pemanas elektrik, menggunakan pembakaran kayu, atau batu yang sangat panas.

Jenis pemanas yang digunakan pada sauna dapat memengaruhi jenis kelembapan udara di ruangan sauna. Beberapa jenis sauna memungkinkan Anda untuk meningkatkan kelembapan ruangan dengan menuangkan air pada batu panas untuk menciptakan uap.

Beberapa manfaat sauna bagi kesehatan antara lain:

• Meningkatkan kesehatan jantung
• Meningkatkan tekanan darah
• Menurunkan risiko demensia dan penyakit Alzheimer
• Meredakan nyeri otot
• Meredakan nyeri sendi dan meningkatkan rentang gerak persendian

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Mandi Air Panas atau Air Dingin?

Steam

Berbeda dengan sauna, steam atau ruang uap adalah ruangan yang memanfaatkan sumber panas yang lembap. Sumber panas yang digunakan biasanya menggunakan generator uap. Suhu di ruang uap dapat berkisar antara 37° Celcius hingga 48° Celcius.

Saat Anda memasuki ruang uap, Anda akan merasakan kelembapan yang lembut menyelimuti kulit Anda, menciptakan suasana yang menenangkan. Di beberapa ruang uap, Anda juga memiliki pilihan untuk menyemprotkan wewangian yang dapat meningkatkan pengalaman relaksasi Anda.

Beberapa manfaat menggunakan ruang uap antara lain:

• Meningkatkan sirkulasi darah
• Membantu membersihkan kulit dan menghilangkan racun yang terperangkap di bawah kulit 
• Meredakan nyeri otot setelah olahraga
• Melemaskan sendi yang kaku
• Mengurangi stres
• Meredakan sinus
• Membakar kalori

Baca Juga: 4 Manfaat Mandi Uap di Sauna bagi Kesehatan

Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan?

Sauna dan ruang uap (steam) sama-sama memiliki manfaat bagi kesehatan. Untuk saat ini belum ada penelitiian yang cukup untuk menentukan mana perawatan yang lebih baik bagi kesehatan, termasuk jumlah waktu yang disarankan tiap sesi, dan frekuensi penggunaan yang ideal untuk mendapatkan manfaatnya. Pilihan untuk menentukan sauna atau ruang uap tergantung pada pereferensi pribadi dan jenis panas yang bisa Anda terima. 

Bagi Anda yang baru pertama kali mencoba sauna atau ruang uap, berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

• Waktu: Sebagai pemula, Anda bisa mencoba 5-10 menit untuk melihat bagaimana respon tubuh terhadap paparan panas dan uap yang diterima. Jika tubuh Anda terbiasa dengan suhunya, Anda bisa melakukannya hingga 10-20 menit atau durasi yang dianjurkan penyedia layanan. 
• Waspada dehidrasi: Menggunakan sauna dan ruang uap dapat mengeluarkan keringat cukup banyak, hingga 1 liter per sesi. Hal ini bisa memicu dehidrasi yang ditandai badan lemas, tangan dan kulit keriput, bibir kering, pusing, dan kepanasan. Jika mengalami gejala tersebut sebaiknya segera hentikan sauna dan steam dan segera perbanyak asupan cairan.

Meskipun sauna dan steam memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, namun tidak semua orang boleh melakukannya. Beberapa golongan yang tidak dianjurkan menggunakan sauna dan steam, antara lain orang dengan penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi, serta ibu hamil. Jika Anda memiliki kondisi tersebut sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apakah Anda diperbolehkan melakukan sauna atau steam. 

Bila memiliki pertanyaan seputar kesehatan, Anda bisa konsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!